Anda mungkin pernah lihat kucing yang jatuh dari tempat tinggi kemudian
membalik tubuhnya dan bisa mendarat dengan mulus dan tidak mengalami
cedera. Kenapa bisa?
Hal ini terjadi karena kucing (dan beberapa
hewan lain) punya sistem keseimbangan dan koordinasi yang luar
biasa. Sistem inilah yang membuat kucing, ketika jatuh, akan
menyadari dalam posisi apa dia jatuh. Kalau dia jatuh dalam posisi
terbalik, dia akan segera memutar tubuh sehingga kakinya berada di
sebelah bawah, dan bersiap untuk mendarat.
Mendaratnya juga tidak asal meregangkan kaki. Kalau
manusia jatuh dari tempat tinggi dengan kaki ke bawah, biasanya
pasti patah kan. Kalau kucing pinter, mereka setelah memutar kaki ke
bawah, segera meregangkan kakinya sehingga angin menahan jatuh
tubuhnya. Dan saat bersentuhan dengan tanah, kakinya langsung ditekuk
supaya mengecilkan efek jatuhnya.
Rekor tertinggi pernah mencatat
bahwa kucing pernah jatuh dari ketinggian lantai 46 tingkat
(walaupun sambil jatuh dia sempat mantul-mantul ke kanopi) dan tetap
bisa bangun dan berjalan dengan agak terpincang, luar biasa kan.
Kalau manusia kemungki mati tuh. Tapi penelitian menunjukkan bahwa
semakin tinggi kucing jatuh, makin banyak tulangnya yang patah. Itu
bisa terjadi hanya jika ia terjatuh minimal dari batas lantai 5
tingkat saja. Lebih dari itu, jumlah tulang kucing yang patah menurun
drastis, apalagi kalo semakin tinggi. Nah rahasianya adalah, kucing (
dan beberapa hewan lainnya) punya apa yang disebut dengan terminal
velocity, yaitu kecepatan jatuh maksimum yaitu 60 mil perjam. Saat
kucing jatuh, sesuai hukum fisika, kecepatan jatuh si kucing makin
bertambah. Ternyata, saat kecepatan jatuh kucing mencapai terminal
velocity, di saat itulah kucing merasa paling rileks dan nyaman.
Maka dia mulai meregangkan kakinya seperti bajing loncat untuk
mengurangi efek jatuhnya. Nah itulah sebabnya makin tinggi dia jatuh,
makin ada kesempatan untuk dia merasa rileks. Itu juga sebabnya
kalau dijatuhin dari tempat yang rendah, dia tidak sempat ngerasa
rileks. Makanya jatuhnya lebih berasa.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar