VLAN merupakan singkatan dari Virtual Local Area Network,..
Lalu, apa apa yang dimaksud dengan VLAN?
Lalu, apa apa yang dimaksud dengan VLAN?
Sekelompok perangkat pada satu LAN atau lebih yang dikonfigurasikan sehingga dapat berkomunikasi seperti halnya bila perangkat tersebut terhubung ke jalur yang sama, padahal sebenarnya perangkat tersebut berada pada sejumlah segmen LAN yang berbeda. (Wikipedia)
Kalau menurut pemahaman saya sendiri, VLAN adalah teknik
yang digunakan untuk membagi 1 jaringan LAN (biasanya menggunakan Switch) ke
dalam beberapa jaringan LAN yang berbeda.
Di awal ini, antar VLAN tidak dapat saling berhubungan secara langsung, karena walaupun ini terlihat sebagai 1 kesatuan jaringan LAN, sebenarnya berbeda satu sama lain (VLAN).
Nah, bagaimana jika ini diterapkan pada gedung bertingkat yang butuh > 1 Switch?
Tentu saja butuh Switch tambahan, dan Switch2 tersebut juga harus dibentuk VLAN juga.
Tentu saja butuh Switch tambahan, dan Switch2 tersebut juga harus dibentuk VLAN juga.
Untuk PORT Switch yang akan dijadikan VLAN tidak harus sama dengan Switch sebelumnya.
(Gambar diatas saya buat sama hanya untuk mempermudah saja)
Kemudian, kita harus menyediakan port - port lain untuk menghubungkan VLAN yang sama untuk dapat berkomunikasi.
Misalkan:
Port 7 kita jadikan penghubung antara VLAN Dosen Switch 1 dan 2 (Warna BIRU pada gambar).
Port 8 kita jadikan penghubung antara VLAN Mahasiswa Switch 1 dan 2 (Warna KUNING pada gambar).
Port 9 kita jadikan penghubung antara VLAN Staff Switch 1 dan 2 (Warna HIJAU pada gambar).
Yang terakhir Native VLAN, dikenal dengan VLAN 1 atau default VLAN.
Native VLAN dikeluarkan untuk port trunking 802. 1Q. port tersebut mendukung lalu lintas jaringan yang datang dari banyak vlan (tagged traffic) sama baiknya dengan yang datang dari sebuah vlan (untagged traffic). port trunking 802. 1Q menempatkan untagged traffic pada native VLAN.
0 komentar:
Posting Komentar